BULUTANGKIS
Sampai saat ini latar
belakang permainan bulutangkis masih belum pasti. Hal tersebut dikarenakan terdapat dua pendapat
mengenai asal muasal
permainan ini. Ada yang berpendapat permainan bulutangkis berasal dari
India, ada pula
yang berpendapat dari
Inggris. Encyclopedia Britannica edisi
tahun 1911 menyatakan bahwa permainan ini muncul
di Inggris sekitar tahun 1873.
Namun, sebelumnya telah
dimainkan di India. Permainan
ini dibawa oleh para perwira Inggris yang bertugas di India. Permainan sejenis
ini di India disebut Poona. Setelah
tugasnya selesai, para perwira
membawa permainan tersebut ke negerinya
lengkap dengan peralatannya. Suatu saat,
para perwira
tersebut diundang oleh keluarga
Duke
of Beaufort dan
memainkannya di Badminton House.
Sejak
saat itulah
permainan yang menggunakan raket dan kok ini disebut badminton.
Tahun 1877, disusun dasar
peraturan permainan badminton kali pertama
oleh
H.Q.
Selby. Tahun 1893, Kolonel Dolby
mendirikan Persatuan Badminton Inggris yang beranggotakan 14 klub. Tahun
1899, diselenggarakan Kejuaraan Badminton “All England Championship”. Kejuaraan tersebut diselenggarakan
setiap satu tahun sekali. Pada tanggal 5 Juli
1936, didirikan federasi badminton inter-
nasional dengan nama IBF (International Badminton Federation).
Federasi tersebut diketuai oleh Sir George
Thomas yang kemudian menyumbangkan namanya untuk Kejuaraan Badminton
Inter- nasional Beregu Putra, yaitu
“Thomas Cup”. Kemudian, tahun 1956
diselenggarakan Kejuaraan Badminton
Internasional Beregu Putri yang bernama
“Uber Cup”. Nama tersebut diambil
dari pemain
badminton Inggris Mrs. H.S. Uber. Tanggal 5 Mei 1951, didirikan organisasi
bulutangkis nasional yang bernama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
(PBSI). Organisasi tersebut di- ketuai oleh A. Rochdi, sebagai wakilnya yaitu
Soedirman dan Tri Tjondrokusumo.
1.
Lapangan
Ukuran lapangan bulutangkis berbentuk
persegipanjang Panjang = 13,40 meter.
Lebar = 6,10 meter
Lebar garis lapangan = 4 sentimeter
2.
Net
Tiang net dipasang tepat di tengah ujung garis
samping lapangan. Net terbuat dari tali halus dengan warna gelap. Tinggi tiang
1,55 meter. Lebar net 0,75 meter. Panjang net 6,10 meter. Puncak net diberi
batasan putih selebar 7,5 sentimeter.
3.
Kok
shuttlecock
Kok (shuttlecock) terbuat dari bahan sintetis,
yaitu gabus dan bulu angsa. Jumlah bulu yang tertancap pada gabus adalah 16
buah. Panjang bulu yaitu 62-70 mm. Berat kok 4,74-5,50 gram.
A.
Teknik dasar permainan
bulutangkis
Sebagaimana teknik permainan voli, permainan bulutangkis
pun mempunyai teknik dasar untuk memenangi permainan. Teknik dasar bulutangkis terdiri
atas empat, yaitu teknik pegangan raket, sikap berdiri, gerak langkah, dan
pukulan.
1)
Teknik pegangan raket
-
American grip
Raket dipegang oleh ibu jari dan telunjuk yang menempel
pada bagian permukaan raket yang pipih. Sementara itu, tiga jari yang lainnya
membantu menopang pegangan.
-
Backhand grip
Raket dipegang sedemikian rupa sehingga ibu jari menempel
pada bagian yang pipih, sedangkan telunjuk pada bagian yang sempit.
-
Forehand grip
Raket dipegang sedemikian rupa sehingga ibu jari menempel
pada bagian yang sempit dan jari yang lainnya menopang pegangan. Gerakan ini
seperti berjabat tangan.
2) Sikap berdiri
Sikap berdiri atau stance
pada permainan bulutangkis harus dilakukan secara efektif dan efisien.
Maksudnya, posisi berdiri harus dapat menjangkau datangnya bola dari berbagai
arah. Namun, berbeda dengan sikap berdiri pada saat servis. Saat servis pemain
berdiri di sudut depan garis tengah, kemudian melakukan servis sesuai dengan
teknik servis yang dilakukan, apakah servis backhand atau forehand.
3) Gerakan Langkah
Gerak langkah atau footwork
merupakan upaya mengubah posisi tubuh dengan gerak kaki. Gerakan kaki harus
dilakukan seefisien mungkin. Tujuannya, untuk memudahkan menjangkau arah
datangnya bola.
4) Pukulan
a.
Pukulan bawah
Pukulan bawah terdiri atas beberapa jenis, yaitu:
1.
Servis: servis tinggi, servis pendek, dan servis kedut.
2.
Under arm lob atau mengangkat bola : defensif clear dan
offensif clear.
3.
Netting
b.
Pukulan lurus atau samping
Pukulan lurus atau samping terdiri atas lima, yaitu:
1.
Offensif lob.
2.
Defensif lob.
3.
Drive.
4.
Dropshot.
5.
Netting
c.
Pukulan atas
1.
Pukulan bawah permainan bulutangkis terdiri atas dua,
yaitu: Overhead lob, Overhead smash
Gambar Lapangan Bulutangkis beserta ukurannya :
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "BULUTANGKIS"